Breaking News

Ikan Sungai Wampu Mabuk, PLTA Di Hulu Sungai Diduga Jadi Biang

 

Kondisi air sungai wampu bercampur lumpur yang diduga penyebab mabuknya ikan dan udang. 

LANGKAT | Fenomena ikan Sungai Wampu mabuk masih menjadi pergunjingan sejumlah kalangan. Berbagai dugaan pun muncul di tengah masyarakat. 

Salah satu dugaan penyebab mabuknya ikan yang sedang hangat dibincangkan masyarakat Langkat, karena adanya PLTA di hulu Sungai Wampu. 

Menurut seorang warga, Dusun Sogong, Desa Kuta Gajah, Kutambaru, Kabupaten Langkat, bahwa matinya puluhan ton ikan dan udang akibat air sungai bercampur lumpur.

"Sungai dalam keadaan normal, tak ada banjir, namun lumpur yang diperkirakan jutaan ton kubik itu hanyut bercampur air di sepanjang hulu sampai ke hilir sungai Wampu," kata Ngakurken.

Kuat dugaan, sebutnya, lumpur tersebut berasal dari bendungan sebuah Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Air (PLTA) yang berada di hulu sungai, tepatnya di Kabupaten Karo. 

"Kami mengetahui persis dari pembangunan sampai beroperasinya PLTA itu. PLTA tersebut memiliki bendungan setinggi 60 meter, dan memiliki pintu buka tutup di dasar bendungan. Dan tujuan pintu buka tutup tersebut, untuk saluran keluarnya endapan yang tertahan di bendungan," bebernya.

"Pemerintah Kabupaten Langkat dan Karo beserta pihak terkait lainnya, harus mencari solusi dari permasalahan ini. Jika perlu dituntut secara hukum," tambahnya. (lp-05)

© Copyright 2024 - LPC-ONLINE.COM