Kepala KCP BRIsyariah Stabat Proklamasi, Sandi Faisal . |
LPC-ONLINE.COM- Langkat, Nasabah ex BRIsyariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Stabat Proklamasi dapat melakukan migrasi rekening ke sistem oprasional BSI (Bank Syariah Islam) mulai 14 sampai 30 Juni 2021.
Hal ini disampaikan Kepala KCP BRIsyariah Stabat Proklamasi, Sandi Faisal diruang kerjanya Kantor KCP BRIsyariah Stabat, Jalan Proklamasi, Senin (14/6/2021).
Ia menjelaskan, nasabahnya yang harus migrasi sebanyak 5.675 nasabah. Migrasi dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan cara daring atau dengan menggunakan aplikasi BSI Mobile. Kedua, langsung datang ke KCP BRIsyariah Stabat Proklamasi.
"Dalam satu jamnya kita bisa melayani 40 nasabah. Pada proses ini, kami akan menjadi layanan satu. Termasuk identitas bank dan perubahan buku rekening, kartu ATM serta mobile banking dan internet banking," terangnya.
Migrasi ini, sebut Sandi, sebab PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) resmi berganti nama menjadi BSI (Bank Syariah Islam). Setelah merger dengan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.
Penggabungan ini, atas persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terhadap perubahan Anggaran Dasar PT Bank BRIsyariah.
"Jadi BSI adalah hasil penggabungan PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah dan PT Bank BRIsyariah pada 1 Februari 2021 lalu," sebutnya.
Atas perubahan tersebut, kata Sandi, sebelumnya pihaknya sudah menghimbau kepada nasabah mengganti akun rekening dari BRIsyariah menjadi akun BSI, melalui SMS Banking dan pesan mobile banking.
Ia juga menyampaikan, meski sudah berganti nama, ATM nasabah tetap dapat digunakan sebagaimana sebelumnya. Termasuk sistem layanan mobile banking dan internet banking dari masing-masing bank asal, juga bisa digunakan dan diakses oleh nasabah sampai dengan informasi selanjutnya.
"ATM dari Bank asal saat ini masih tetap bisa digunakan. Baik melalui jaringan Bank yang bekerjasama, seperti jaringan ATM Prima, ATM Bersama maupun GPN," ujarnya. (lp03)
Social Header