Penandatanganan nota kesepakatan mengunakan konsep STIFIn antara CFO CV.RIM, Dedi Irawan dengan Direktur Satu Yayasan Ananda Rizalni As- Siddiq, Hikmawan Syahputra, di Caffe Roemah Awai. |
LPC-ONLINE.COM- Medan |Royal Insan Mandiri (RIM) dan Yayasan Ananda Rizalni As- Siddiq sepakat jadikan STIFIn sarana peningkatan bakat dan karakter belajar peserta didik.
Kerjasama ini, ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan oleh CFO CV.RIM, Dedi Irawan dan Direktur Satu Yayasan Ananda Rizalni As- Siddiq, Hikmawan Syahputra, di Caffe Roemah Awai, Jl.Beo Sei Sikambing B, Medan Sunggal, Jum'at (4/8/2021).
Dikesempatan itu, Dedi Irawan menjelaskan, STIFIn singkat dari Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting. Merupakan lima (5) jenis mesin kecerdasan (MK) yang dimiliki setiap manusia.
Jadi, STIFIn salah satu pendukung bagi pendidik dan orang tua untuk mengetahui potensi dan karakter anak, sesuai kemampuan otaknya secara akurat.
Sebab, STIFIn dapat menemukan belahan otak dominan yang digunakan pada anak, yang memudahkan mengarahkan pola belajar dan jurusan pendidikan yang tepat sesuai bakatnya.
Hasil tes STIFIn dipastikan akurat, tegas Destra pangilan akrab Dedi, karena melalui sidik jari dengan menggunakan alat elektronik yang sudah teruji.
"Sidik jari setiap orang berbeda dan tidak bisa berubah, jadi hasilnya pasti akurat," tandasnya.
Ia mengatakan, konsep STIFIn diyakini menunjang efisiensi para pendidik Yayasan Ananda Rizalni As- Siddiq, untuk mendidik peserta didiknya sesuai karakter dan bakatnya.
"Sehingga, dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang bermutu, cerdas dan tangkas," ujarnya.
Sementara, Hikmawan meyakini STIFIn memberikan dampak kemajuan pada proses belajar dan mengajar. Membuat tenaga pendidik dan orang tua/wali lebih mudah mengajar dan mengenali potensi anak/muridnya. Sekaligus membuat peserta didiknya, mudah menerima pelajaran.
Kembali Destra, Ia menambahkan, cara kerja konsep STIFIn. Program STIFIn secara otomatis memproses test sidik jari setiap orang. Sehingga terlihatlah hasil karakteristik belahan otak dominan, dari setiap manusia yang terbagi 5 bagian pada konsep STIFIn.
Otak bagian kanan atas disebut Intuiting, kanan bawah Feeling, kiri atas Thingking, kiri bawah Sensing, dan otak bagian tengah belakang disebut Insting.
Lima bagian itu adalah pemetaan otak manusia. Hanya ada satu yang paling dominan digunakan setiap manusia.
"STIFIn dapat mengetahui dibagian otak manakah, paling dominan digunakan masing-masing orang," ungkapnya.
Terakhir, Destra menyampaikan, setiap belahan memiliki cara berfikirnya masing-masing, pola belajarnya masing-masing, dan kebiasaannya masing-masing.(lp03)
Social Header