Kapolres Langkat sampaikan himbauan kepada Ormas agar tidak saling serang, di Resto Sobat Bagus Cabe Ijo, Stabat, Minggu (31/10/21). |
LPC-ONLINE.COM- Langkat | Cegah saling serang antar Ormas (Organisasi Masyarakat), Polres Langkat menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama Ormas PP, FKPPI, IPK, serta SPSI dan SPTI, di Resto Sobat Bagus Cabe Ijo, Stabat, Minggu (31/10/2021).
Dihadapan para perwakilan Ormas, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, menceritakan bahwa dirinya sebelum bertugas di Polres Langkat, terlebih dahulu mencari tau situasi, kearifan lokal maupun kultur masyarakat di Kabupaten Bertuah ini.
"Untuk itu kita harus mengenal jatidiri bangsa kita. Saya ingatkan sekali lagi, apa tujuan didirikanya organisasi?. Saya minta jadilah garda terdepan dalam menjaga kekondusifan dan keutuhan NKRI," pinta Kapolres Langkat.
Sebagai Kapolres Langkat, Danu juga berharap agar organisasi yang ada jangan saling bersaing, apalagi saling bermusuhan.
"Hendaknya mendukung menciptakan suasana aman dan kondusif. Tak hanya aman, tapi juga nyaman ditengah-tengah masyarakat. Artinya, setiap ada perselisihan atau gesekan, tolong diselesaikan secara baik baik yakni melalui musyawarah," ucap Kapolres yang hadir didampingi Kabag Ops Kompol Arif.
Ditempat yang sama, Bupati Langkat Terbit Rencana PA, melalui Kaban Kesbang Faisal Badawi S Sos berkesempatan menyampaikan pesan orang nomor satu di Bumi Bertuah itu.
"Beliau (Bupati Langkat-red) berpesan agar terus menjaga kondusifitas Langkat. Kalaupun ada perbedaan di lapangan, hendaknya mengambil sikap bermusyawarah dan jangan mengambil tindakan sendiri-sendiri yang pada ahirnya merugikan diri pribadi dan keluarga" pesannya.
Sementara itu, Ketua PC-0215 KB FKPPI Kabupaten Langkat, Bambang SH, sepakat jika ada permasalahan harus diselesaikan dengan jalan musyawarah.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya sudah berulang kali membuat MoU antara pimpinan Pemuda Pancasila (PP) dengan FKPPI. Kalau kita dengan para Ketua telah berulang kali membuat kata sepakat saling menjaga kekondusifan dimasyarakat, namun dibawah sering kali terjadi miskomunikasi.
"Oleh sebab itu,anggaplah yang sudah terjadi menjadi satu pembelajaran kedepan untuk kita semua. Artinya kita tidak bisa hidup sendiri, karena yang bisa hidup sendiri hanya tuhan yang maha kuasa,”cetusnya.
Sebab itu, lanjut Bembeng, Tuhan menciptakan manusia berpasang pasangan, jadi sering diributkan hanya masalah sejengkal perut, padahal masih banyak persoalan lainya yang diabaikan.
“Untuk itu marilah kita hidup bersama saling berdampingan " ujar Bambang, sembari diberi aplaus oleh para hadirin.
Hal serupa juga dikatakan Wakil Ketua MPC PP Langkat Herman Suhendar Harahap.Ia menyebutkan, bercerita tentang latar belakang organisasi, antara PP dan FKPPI Seperti tidak ada bedanya.
Sebab FKPPI dilahirkan oleh TNI, begitu juga dengan PP, artinya kedua organisasi ini sama-sama punya latar belakang yang tak berbeda.
“Marilah kita kecilkan kalau ada masalah yang besar dan redam setiap ada masalah kecil. Kita jaga kondusifnya Langkat bersama-sama,"ajaknya.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan naskah kesepakatan bersama yang dibacakan masing-masing Ketua atau yang mewakili dari Ormas yang hadir.
Terlihat Bambang sebagai Ketua FK-PPI Langkat, membacakan langsung naskah tersebut. Sementara dari PP dibacakan oleh Herman Sukendar mewakili Ketua MPC PP Langkat.
Naskah SPTI dibacakan Ketuanya Pengadilen Sembiring dan SPSI dibacakan Sekjen Amir Hamzah P Sunda.
Usai pembacaan naskah, selanjutnya dilakukan penandatangan kesepakatan bersama oleh masing masing pihak yang disaksikan Kapolres, Dandim, Bupati serta seluruh Kader FKPPI dan PP.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0203/Langkat diwakili Danramil Padang Tualang Kapten Inf Dedi Nasution, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan dan Ketua PMK Kab Langkat Syahrizal Mz, Ketua PWI Langkat M Darwis Sinulingga, serta pengurus anak cabang masing –masing Ormas.(lp03)
Social Header