BINJAI, LPC-ONLINE | Pembangkit Listrik Negara (PLN) gencar melakukan akuisisi pelanggan diesel untuk mendukung terciptanya zero carbon di Indonesia, khususnya Sumatera Utara.
Melalui program akuisisi dieselisasi itu, setiap pelanggan PLN yang masih menggunakan mesin diesel untuk membantu usahanya, akan dibantu PLN melistriki proses usahanya dengan menawarkan peralihan menggunakan listrik sepenuhnya.
Program akuisisi dieselisasi ini terus dilakukan. Melalui unit PLN UP3 Binjai misalnya, PLN Sumut berhasil menambah jumlah akuisisi dieselisasi. Salah satunya dilakukan pada Kilang Padi Perdamaian yang terletak di Desa Kota Rantang, Hamparan Perak.
Akuisisi dieselisasi tersebut ditandai dengan pemasangan daya I2/131.000 VA, Selasa (31/5). Proses penyalaan dilakukan oleh tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) didampingi tim Account Executive PLN UP3 Binjai.
Dengan penggunaan listrik dari PLN, Kilang Padi Perdamaian yang telah berdiri sejak tahun 1987 ini sudah dapat menghemat biaya produksi. Dimana pada saat masih menggunakan genset, pemilik harus mengeluarkan biaya operasional serta biaya pemeliharaan sekitar Rp15 juta rupiah.
Pemilik Kilang Padi Perdamaian, Suarno, menyampaikan terima kasih kepada PLN atas pelayanan prima yang telah diberikan sehingga proses penyalaan berlangsung aman dan lancar.
“Terima kasih kepada tim PLN yang telah membantu proses penyalaan kilang kami. Semoga usaha ini dapat menghemat biaya produksi serta menambah keuntungan usaha," ujar Suarno.
Manager PLN UP3 BINJAI, Ariadi Wisnu Sukendar yang ditemui di lokasi lain mengatakan, saat ini kondisi listrik untuk Sumatera Utara sudah surplus sehingga pelanggan-pelanggan yang mengunakan mesin diesel (genset) untuk kebutuhan listrik usahanya tidak perlu khawatir.
“Kami mengajak kepada pelaku usaha yang masih menggunakan genset agar beralih ke listrik PLN sepenuhnya. Kami akan senantiasa membantu mulai dari permohonan hingga proses penyalaan di tempat usaha anda," kata Wisnu. (lp05)
Social Header