Breaking News

Pemko Binjai Gelar Aksi PMT Cegah Stunting

 

Sekda Kota Binjai foto bersama dengan para intansi terkait dalam kegiatan aksi PTM. (lpc-online/red) 


BINJAI, LPC-ONLINE.COM | Pemerintah Kota (Pemko) Binjai melalui Kecamatan Binjai Kota menggelar aksi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama sebulan penuh kepada balita stunting di Skala Kawasan, Kelurahan Kartini, Kota Binjai, Senin (18/7).

Aksi ini merupakan sebagai bentuk upaya pemerintah dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kota Binjai.

Ketua pelaksana sekaligus Camat Binjai Kota Musya Maruf Lubis, mengatakan, selain PMT, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanganan stunting serta obesitas.

"Masalah stunting bukan hanya masalah di daerah namun sudah menjadi masalah nasional, kita berharap semua pihak bahu-membahu untuk mengatasinya, demi masa depan anak bangsa," ungkapnya. 

Musya juga menegaskan, pihaknya akan terus berkolaborasi melakukan pendekatan edukatif pada keluarga yang memiliki risiko stunting. Sehingga kualitas gizi masyarakat dapat meningkat dan akhirnya mampu mempercepat upaya penurunan stunting.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Binjai Irwansyah Nasution, sangat mengapresiasi kegiatan aksi pencegahan stunting yang diprakarsai Camat Binjai Kota tersebut. Ia berharap, kecamatan lain juga melaksanakan kegiatan yang sama di kecamatannya masing-masing.

Sekdako juga mengatakan PMT merupakan sebuah program yang bertujuan untuk kesehatan bayi dan balita, dengan memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya.

"Pemberian bantuan makanan tambahan ini merupakan upaya untuk mencegah stunting khususnya di Kota Binjai, yang dimaksudkan untuk meningkatkan gizi balita yang saat penimbangan dan pengukuran tinggi badan di posyandu tercatat kurang dari yang seharusnya," jelas Irwansyah.

Dia mengakui, untuk Kota Binjai sendiri, balita yang terkena stunting sebesar 21 persen. Namun ia menegaskan, bahwa balita stunting bukan karena penyebab gizi buruk saja, namun juga melalui faktor pola asuh dan lingkungan.

Untuk itu, kata Irwansyah, lemerintah bekerja sama dengan Baznas untuk akan membantu masyarakat, salah satunya dengan membantu membuat sumur bor dan melakukan bedah rumah.

Sekdako juga berpesan kepada orang tua balita agar terus memperhatikan dan memberikan asupan makanan bergizi tinggi kepada balitanya. "Kepada orang tua yang anaknya dikategorikan stunting tidak berkecil hati, dan tetap semangat dalam merawat sang buah hati," ucapnya. (lp05) 

© Copyright 2024 - LPC-ONLINE.COM