Petugas kepolisian merubuhkan bangunan yang terindikasi menjadi barak narkoba yang terletak di Tanjung Pamah, Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (26/8). (lpc-online/red) |
BINJAI, LPC-ONLINE | Barak narkoba yang berada di Tanjung Pamah, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, diratakan petugas gabungan yang terdiri dari Polrestabes, Polres Binjai, Brimob, Sat Pol PP, serta melibatkan petugas PLN, Jumat (26/8).
Pada penggerebekan barak narkoba tersebut, petugas dibagi menjadi tiga tim. Pembagian tim ini dilakukan mengingat lokasi barak menyebar di beberapa titik yang tak jauh dari diskotik Sky Garden.
Selama penggerebekan berlangsung, petugas meratakan barak-barak narkoba yang kondisinya dalam keadaan kosong. Menggunakan mesin, satu persatu tiang barak narkoba dipotong untuk dirubuhkan.
Di samping merubuhkan barak, petugas P2TL PLN juga memutus aliran listrik liar yang masuk ke seluruh barak. Kabel-kabel listrik digulung dan disita oleh petugas.
Tidak tampak ada perlawanan dari masyarakat setempat. Hingga pukul 12:00, petugas terus menyisir dan merubuhkan setiap bangunan yang disinyalir menjadi barak narkoba. Namun sayang, hingga kini pemilik barak belum tersentuh hukum.
Kabag Ops Polrestabes Medan, Amran Muis, saat dikonfirmasi di sela-sela operasi, mengatakan, pembersihan tempat yang terindikasi sebagai peredaran narkoba dan perjudian ini menindak lanjuti rapat koordinasi yang sebelumnya dilakukan di Polrestabes.
"Rapat koordinasi dan tindakan ini sesuai dengan pengaduan masyarakat. Setelah kami lakukan kegiatan selama tiga hari di lokasi, memang didapati ada indikasi peredaran narkoba dan perjudian," ujar Amran.
Amran menyebutkan, selama melakukan operasi di wilayah ini, pihaknya sudah membersihkan sekitar 6-7 lokasi. "Untuk pemilik masih terus kita cari. Karena yang pasti, jika ada lokasi ini tentu lah ada pemiliknya," ucap Amran.
Terkait barang bukti, Amran mengakui, tim gabungan sejak awal penggerebekan ada menemukan beberapa alat hisap sabu. "Sejauh ini kegiatan yang kita lakukan berjalan aman," tuturnya.
Ke depan, tambah Amran, Polrestabes dan Pemkab Deli Serdang akan kembali berkoordinasi untuk menciptakan wilayah kondusif di daerah tersebut. "Kami akan bersama-sama menjaga dan mengawasi wilayah ini secara masif," kata Amran.
Terpisah, Anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba, yang selama ini terus menyuarakan berantas narkoba, berterima kasih kepada Kapoldasu. "Saya akan terus bersuara sampai wilayah Sumut ini terbebas dari narkoba, paling tidak Sumut dapat turun dari peringkat satu penyalahgunaan narkoba menjadi peringkat 20," tegasnya.
Zainuddin juga meminta kepada Kapoldasu untuk menangkap pemilik barak di Tanjung Pamah. Sehingga ke depan tidak ada lagi barak narkoba yang merusak generasi bangsa di pinggiran Kota Binjai.
"Saya terus menyuarakan barak di Tanjung Pamah bukan karena ada sentimen pribadi, tetapi daerah itu berada di wilayah tempat tinggal saya. Untuk apa saya bersuara berantas narkoba di wilayah orang lain sementara di wilayah saya sendiri narkoba itu sangat bebas," pungkasnya.
Setelah barak narkoba di Tanjung Pamah bersih, lanjut Zainuddin, upaya perangi narkoba di wilayah lain akan dilakukan. "Saya anggota DPRD Sumut, hak saya untuk berbicara di daerah lain yang masuk dalam provinsi ini. Jadi selesai Tanjung Pamah, kita urus yang lain," cetusnya. (lp05)
Social Header