 |
| Massa melakukan aksi meminta BNN Sumut melakukan razia di CDI yang menghadirkan DJ. (lpc-online/red) |
BINJAI, LPC-ONLINE | Tempat hiburan malam Cafe Duku Indah (CDI) di Jalan Sialang Tunas, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang yang diduga sebagai lokasi peredaran narkoba dan praktik prostitusi, malam ini, Jumat (9/9/22) rencananya akan menghadirkan disk joki (DJ) papan atas dari ibu kota yang akrab disapa DJ UNA.
Menyikapi hal ini, Jaringan Mahasiswa Indonesia (JMI) menggelar aksi damai di kantor BNN Sumatera Utara di Jalan Balai Pom Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.
Dalam aksi ini, masa minta kepada Kapolrestabes Medan agar tidak memberikan izin pembuatan event di CDI pada tanggal 09 September 2022.
"Kami menilai sangat tidak menghargai masyarakat sekitar Binjai-Deliserdang dan diduga tempat hiburan malam CDI ini belum memiliki izin," kata Randi Permana, selalu kordinator aksi.
Selain itu, lanjut Randi, masa juga meminta kepada Kepala BNN Sumut untuk menindak tegas dugaan peredaran narkoba jenis ekstasi di Cafe Duku Indah (CDI). "Disana diduga sebagai lokasi narkoba dan prostitusi. Jadi sangat tidak layak keberadaannya," beber Randi.
Dalam aksi ini, kata Randi, pihaknya juga meminta Kepada BNN Sumut untuk melakukan razia pada kegiatan event yang mengundang DJ UNA. "Sebab kami khawatir terjadinya pesta narkoba dalam kegiatan tersebut. Bahkan diduga berlanjut kepada praktik prostitusi. Warga di sana sudah sangat resah," pungkasnya.
Setelah beberapa lama menggelar aksi, akhirnya masa diterima oleh pihak BNN Sumut. Dalam pernyataannya, BNN akan melakukan razia di CDI pada malam ini. "BNN akan lakukan razia malam. Kalau bisa jangan kasih beroperasi, karena sangat mengganggu masyarakat sekitar," tutupnya. (lp05)
Social Header