Menurut relawan Gunung Sinabung Pelin Depari, longsor tersebut terjadi sekira pukul 06.00 WIB di perladangan Sigarang-garang dan Sukanalu, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo.
"Betul bang, sekitar pukul 06.00 wib pagi tadi telah terjadi longsor di Jalan Karo – Langkat tepatnya di Lau Boton atau sekitar Sigarang-garang dan Sukanalu, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo," ucap Pelin.
Akibat material longsor tersebut, kata dia, jalur Karo – Langkat pun terputus total karena seluruh badan jalan sudah ditutupi material longsor yang begitu besar.
Bahkan untuk sepeda motor saja pun tidak bisa melintas. Untuk saat ini sebagian masyarakat sudah melakukan pembersihan material longsor sambil menunggu bantuan alat berat dari instansi terkait.
Menganggapi longsor di Jalan Alternatif Karo – Langkat, Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, langsung merespon laporan dari masyarakat terkait Longsor di Jalan Karo–Langkat tersebut.
AKBP Ronny Nicolas mengatakan, telah menurunkan personelnya mengatasi material longsor.
"Personel sudah kita turunkan ke lokasi untuk mengatur lalu lintas, kita pun sudah kordinasi dengan instansi terkait khususnya PUTR untuk mengerahkan alat berat, supaya jalur Karo – Langkat bisa dilintasi kembali," jelasnya.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat khususnya pengendara supaya tetap waspada dan hati – hati jika melintas di daerah yang rawan longsor, karena saat ini adalah puncaknya musim hujan. (lp01)
Social Header