PENJELASAN: Ketua FKPBL Mis Bakti menjelaskan rencana pengelolaan objek wisata Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, Langkat, saat rapat koordinasi dengan Pemkab Langkat di Rumah Dinas Bupati Langkat, Stabat, Selasa (21/2/2023).
LPC-ONLINE.COM, Langkat | Forum Komunikasi Pengelola Bukit Lawang (FKPBL) berkoordinasi dengan Pemda Langkat terkait iuran parkir di Rumah Dinas Bupati Langkat Stabat, Selasa (21/2/2023).
Ketua FKPBL Mis Bakti, dalam rapat koordinasi tersebut menyampaikan, tujuan kedatangan pihaknya, untuk membicarakan bagaimana konsep pengelolaan wisata Bukit Lawang kedepan serta meningkatkan penghasilan masyarakat dan desa sekitarnya.
Misbakti juga mengatakan, sebenarnya ada poin yang terlewatkan, yaitu komitmen untuk retribusi wisata dan retribusi parkir.
"Kami berkomitmen profesional untuk 4 desa di seputaran kawasan objek wisata Bukit Lawang," ujarnya.
Pemilik Haritege ini memaparkan, untuk Desa Bukit Lawang, harga tiket yang disisihkan sebesar Rp.700,00, dengan asumsi rata-rata kunjungan wisata dalam 1 tahun kurang lebih 50.000 ( lima puluh ribu ) orang.
"Jika dikalikan per orangnya Rp700,00, maka FKPBL memberikan kontribusi ke Desa Bukit Lawang sebesar Rp35. 000.000,00 ( tiga pulih lima juta rupiah) dalam 1 tahun," jelasnya.
Di desa lain, tambah Mis Bakti, pihaknya memberikan sebesar Rp300,00 per tiket, dengan asumsi kunjungan wisata dalam satu tahun kurang lebih 50.000 ( lima puluh ribu) orang.
"Sehingga, FKPBL memberikan kontribusi ke desa sebesar Rp15. 000.000,00 ( lima belas juta rupiah) dengan keseluruhan komitmen, akan merealisasikan dalam bentuk barang ataupun program kesejahteraan masyarakat," sarannya.
Selanjutnya, sambung Mis Bakti, selain Desa Bukit Lawang, ada 3 desa lain yang juga punya potensi wisata dengan pengunjung 50 persen dari pengujung Bukit Lawang.
"Desa-desa tersebut meliputi Desa Sampe Raya, Desa Timbang Raya, dan Desa Timbang Lawan. 3 desa ini punya potensi untuk dikembangkan Dinas Pariwisata Langkat," tutupnya.
ARAHAN: Plt Bupati Langkat Syah Afandin memberikan arahan terkait pengelolaan wisata Bukit Lawang dalam rapat koordinasi di Rumah Dinas Bupati Langkat, Selasa (21/2/2023).
Plt Bupati Langkat Syah Afandin, menanggapi, apa yang disampaikan FKPBL sudah sesuai dengan pariwisata yang diharapkan di Langkat ini.
"Hanya saja, perlu kami sampaikan bahwa apa yang sudah kita bicarakan ini, harus kita lakukan peninjauan, agar tidak menjadi masalah kedepannya," ucapnya. (lp03)
Social Header