Breaking News

Irigasi Sei Wampu Belum Berfungsi, Petani Secanggang Terancam Gagal Tanam

lpc-online.com, Langkat | Sebulan belakangan hujan dengan intensitas tinggi belum juga turun di wilayah Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

RAMPUNG: Bendungan Sei Wampu, Stabat, Langkat, telah rampung dikerjakan, beberapa waktu lalu.

Jika hujan tidak ada turun juga hingga akhir Agustus ini, maka petani terancam gagal tanam dan gagal panen, karena musim kemarau berkepanjangan yang membuat sawah tadah hujan di Kecamatan Secanggang mengalami kekeringan.

Salah seorang petani di Desa Tanjung Ibus Kecamatan Secanggang, Purwanto (35), saat ditemui Selasa (6/8/2024), mengaku, sampai hari ini dia belum juga bisa menanam padi karena sawahnya kekeringan sejak sebulan terakhir.

BIBIT: Petani di Kecamatan Secanggang telah mempersiapkan pembibitan padi, namun sampai saat ini belum bisa ditanam karena tidak adanya curah hujan, Selasa (6/8/2024).

"Ada sedikit curah hujan, namun tak mampu mengairi sawah tadah hujan petani khususnya di Desa Tanjung Ibus dan umunya di Kecamatan Secanggang," kata dia. 

Dia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Langkat agar memfungsikan bendungan irigasi Sei Wampu hingga dapat mengairi areal persawahan petani. 

"Sudah lama tidak ada hujan, sehingga sawah kami kekeringan, kami tidak bisa menanam padi di Desa Tanjung Ibus, Desa Kebun Kelapa, Desa Sungai Ular dan Kelurahan Hinai Kiri, sebagian persemaian bibit kami sudah kering," ungkapnya.

"Tolonglah kepada pemerintah, bendungan Sei Wampu itu difungsikan agar kami merasakan irigasi," pinta Purwanto.

SAYUR: Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Karang Gading, Tumini, tengah merawat tanaman sayuran di pekarangan rumahnya, kemarin.

Seperti yang disampaikan Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Secanggang, Warisanta Sembiring, beberapa waktu lalu, sedikitnya 3.400  hektare areal persawahan di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, mengalami kekeringan dampak dari musim kemarau, sebagian besar sudah ada yang tanam padi sebagian belum. 

"Ada empat desa yang belum melakukan penanaman di musim tanam saat ini yakni Desa Sungai Ular, Desa Kebun Kelapa, Desa Tanjung Ibus dan Kelurahan Hinai Kiri, seluas 943 hektare melakukan penanaman padi," katanya.

Sementara itu Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Tangguh Dusun I Simpang Trans, Desa Karang Gading, Tumini (52) mengatakan, musim kemarau ini tidak menjadikan keputus asaan bagi KWT Tangguh, yang terus melakukan penanaman dan merawat tanaman sayur-sayuran di pekarangan untuk tetap memanfaatkan Kawasan Rumah Pangan Lestari  (KRPL). 

MEMANCING: Seorang anak tengah memancing ikan di areal bendungan irigasi Sei Wampu, Stabat, Langkat, beberapa waktu lalu.

"Ini adalah wujud keseriusan kami untuk mempertahankan ekonomi keluarga agar tidak kurang. Selain itu kegiatan ini juga dapat membantu pendapatan keluarga agar tercapai apa yang dicita-citakan pemerintah untuk menciptakan keluarga yang berkualitas dan bebas dari stunting," katanya.

Untuk diketahui pemerintah sudah membangun bendungan Sei Wampu di lahan seluas 48 hektare di Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. 

Bendungan tersebut sudah sejak 2019 selesai dibangun, namun sampai hari ini bendungan tersebut belum berfungsi sebagai irigasi seperti yang pernah dijanjikan pemerintah untuk dapat mengairi areal persawahan seluas 10  ribu hektare.(lim/fan)
© Copyright 2024 - LPC-ONLINE.COM