Langkat || Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Langkat, SAR, Polsek Secanggang, Polairud dan Pemerintah Desa Selotong, jasad A Phing (22) warga Jalan Mayjen Sutoyo Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, Senin (11/11/2024).
Sebelumnya, A Phing tenggelam diperairan simpang Paluh Bungkang, Desa Selotong Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, saat memancing ikan, Minggu (10/11/2024).
Kapolsek Secanggang Polres Langkat AKP Rinaldi P Simamora melalui Kanit Reskrim Ipda Bujur H Sianturi, saat ditemui di UPT Puskesmas Secanggang, mengatakan, tim gabungan dari BPBD, SAR, Polsek Secanggang dan Pemerintah Desa Selotong, sekira pukul 10.20 WIB, telah menemukan korban A Phing dalam kondisi meninggal dunia.
Namun pihak keluarga A Phing menolak untuk di autopsi dan jenazah langsung dibawa ambulance UPT Puskesmas Secanggang menuju rumah duka di Kota Binjai.
"Benar, mayat A Phing sudah ditemukan pagi tadi oleh tim BPBD, SAR, tapi keluarganya menolak untuk diautopsi, pihak keluarga tidak keberatan atas peristiwa tersebut dan langsung membawa jenazah pulang," kata Kanit Reskrim.
Kepala Desa Selotong Sumariono mengaku, dia yang pertama kali melihat jenazah A Phing dalam posisi telungkup terapung di sekitar tempat tenggelamnya korban kemarin.
"Ya saya melihat jenazah korban terapung sekitar 10 meter dari posisi dia tenggelam kemarin, di seputaran Dusun VI Paluh Bungkang, Desa Selotong," katanya.
Peristiwa tenggelamnya A Phing diketahui Minggu (10/11) sekitar jam 12.30 WIB. Korban A Phing turun dari perahu untuk mencari kerang, sementara saudaranya yang lain masih memancing diatas perahu. Tiba-tiba A Phing terseret dan tenggelam.
Meski sempat dilakukan pencarian, namun jasad korban tidak ditemukan, hingga akhirnya pada Senin (11/11/2024), petugas gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.(lim/fan)
Social Header