Langkat || Ketua Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan (DHD BPK) 45 Sumatera Utara, Mayjen TNI (Purn) M. Hasyim, meresmikan pendirian Tugu Juang 45 di Dusun Tanah Tinggi, Desa Secanggang, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sabtu (2/11/2024).
Kegiatan ini ditandai penandatanganan prasasti dan dilanjutkan prosesi pemancangan bendera merah-putih pada makam Almarhum Ibrahim, salah seorang tokoh pejuang kemerdekaan di Dusun Hilir, Desa Secanggang, Kecamatan Secanggang, Langkat.
Dalam sambutannya, Ketua DHD BPK 45 Sumatera Utara, Mayjen TNI (Purn) M. Hasyim, mengingatkan seluruh elemen masyarakat tentang pentingnya membangun, melestarikan, serta menularkan nilai-nilai dan semangat perjuangan para pahlawan bangsa kepada para generasi muda.
"Pahlawan kita sekarang ini adalah anak-anak muda. Makanya semangat perjuangan para pahlawan harus terus kita wariskan kepada anak-anak muda. Bina mereka menjadi anak-anak muda yang cerdas, memiliki semangat patriotisme dan rasa nasionalisme yang besar, memilki semangat persatuan, gotong-royong dan tolong menolong yang tinggi, serta pantang menyerah," ujarnya.
Secara khusus Hasyim pun mengaku prihatin, karena generasi muda bangsa Indonesia tidak memahami sejarah, serta memiliki kualitas sumber daya manusia, mentalitas, dan kemauan yang rendah.
Kondisi ini tentu saja masih jauh dari cita-cita dan harapan para pendiri bangsa yang menginginkan Indonesia tampil sebagai bangsa yang maju, unggul, sejahtera, dan berdaya saing.
Mirisnya lagi, sebut dia, saat ini bangsa Indonesia mengalami krisis kepemimpinan dan degradasi moral yang sangat signifikan. Korupsi yang merajalela, tingginya angka kejahatan dan pelanggaran hukum, serta ketimpangan sosial yang tinggi, menjadi indikator nyata bahwa bangsa Indonesia telah mengalami kemunduran.
"Kalau para pemimpin kita mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan berpedoman pada Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila, saya yakin mereka akan memiliki semangat dan kesadaran yang besar untuk membangun, memajukan, melindungi dan mensejahterakan segenap bangsa Indonesia," tegas Hasyim.
Sementara itu, Pj Bupati Langkat, M Faisal Hasrimy, dalam pidato tertulisnya dibacakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Setda Kabupaten Langkat Sukhyar Mulyamin, mengapresiasi dukungan dan partisipasi semua pihak atas pendirian Tugu Juang 45 di Dusun Tanah Tinggi, Desa Secanggang.
Menurutnya, pendirian Tugu Juang 45 menjadi upaya penting dalam membangun dan meningkatkan semangat nasionalisme, maupun kesadaran masyarakat tentang sejarah perjuangan para pahlawan bangsa dalam melawan penjajahan.
"Ini bukan sekadar momentum perayaan semata, tetapi menjadi simbol perjuangan para pahlawan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Tentu saja generasi muda wajib meneruskan semangat dan nilai-nilai perjuangan, dengan cara ikut serta mewujudkan pembangunan, serta turut andil menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Secanggang, T Syaiful Anhar mengatakan, pendirian Tugu Juang 45 dan Pemancangan Bendera Merah Putih pada makam pejuang merupakan upaya membangun kesadaran sejarah perjuangan bangsa dan penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan di Desa Secanggang.
Tujuan utamanya adalah untuk membantu agar sejarah perjuangan di Desa Secanggang tidak hilang ditelan waktu dan dapat diwariskan secara turun-temurun.
"Apalagi Dusun Tanah Tinggi ini menjadi saksi perjuangan kita melawan penjajahan Jepang di tahun 1941 silam, tepat dimana tugu tersebut didirikan," jelas Syaiful.
Turut hadir, Ketua DHC BPK 45 Kabupaten Langkat, Sukhyar Mulyanto, Ketua DHC BPK 45 Kota Binjai Dwi Anang Wibowo, Ketua LVRI Kabupaten Langkat Mulyadi, Ketua PMI Kabupaten Langkat Afrizal Khan, Kasi Tapem Kecamatan Secanggang Adi Siswoyo, Kapolsek Secanggang AKP Rinaldi P Simamora, dan Danramil 08/Secanggang, Kapten Inf. Asman Riadi, Ketua BPD Desa Secanggang Usman, Ketua LPMD Desa Secanggang Syaiful Amri, OKP, Ormas, pelajar dan Karang Taruna.(lim/fan)
Social Header