Lima Tersangka PPPK Langkat Tahun 2023 Ditahan Kejatisu

Medan || Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara resmi menahan lima tersangka dugaan tindak pidana korupsi terkait perbuatan pemerasan dan atau penerimaan hadiah atau janji dalam seleksi Pengadaan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat tahun anggaran 2023, Senin (13/1/2025).

DITAHAN: Lima tersangka kasus PPPK Langkat 2023 ditahan Kejatisu, Senin (13/1/2025).

“Lima tersangka yang diserahkan ke Kejati Sumut dan langsung dilakukan penahanan adalah RN, ditahan di Rutan Wanita Klas I Medan, kemudian A, Dr HSA, ESD dan AS ditahan di Rutan 1 Tanjung Gusta Medan 20 hari ke depan sejak 13 Januari 2025 sampai dengan 1 Februari 2025,” ujar Kasi Penkum Kejati Sumut Adre W. Ginting.

Adre menyampaikan, bahwa dugaan tindak pidana korupsi terkait perbuatan pemerasan dan atau penerimaan hadiah atau janji dalam seleksi Pengadaan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat tahun anggaran 2023, telah memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf e jo Pasal 11 UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU RI No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Lebih jauh dikatakan Adre, selanjutnya Tim Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara akan maraton untuk mempersiapkan dakwaan dan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor PN Medan untuk disidangkan.

Terpisah, Dir Reskrimsus Polda Sumut melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan, Penyidik Direktorat Reskrimsus (Dir Reskrimsus) Polda Sumut telah melengkapi berkas perkara 5 tersangka kasus dugaan korupsi seleksi Penerimaan Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Langkat Tahun 2023.

Hadi Wahyudi menambakan, kelima tersangka korupsi seleksi PPPK Langkat tahun 2023 tersebut telah diserahkan ke kejaksaan (Kejati Sumut).

“Betul, hari ini, Senin (13/1/25), penyidik Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut sudah menyerahkan 5 tersangka PPPK Langkat tahun 2023 ke JPU setelah berkas perkaranya dinyatakan lengkap, ” kata Hadi.

Ia menerangkan, kelima tersangka yang diserahkan ke jaksa itu, yaitu, Kadisdik Langkat Saiful Abdi, Kepala BKD Langkat Eka Depari, Kasi Kesiswaan Bidang SD Disdik Langkat Alex Sander, serta dua kepala sekolah di Langkat yakni Awaluddin dan Rohayu Ningsih.

“Kelimanya sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik melakukan serangkaian gelar perkara dalam kasus korupsi seleksi PPPK di Kabupaten Langkat, ” ungkapnya.(net/fan)