Breaking News

Sambangi Petani, Pemkab Langkat Prioritaskan Irigasi dan Pupuk Subsidi

Langkat || Pemerintah Kabupaten Langkat bersama DPRD Kabupaten Langkat merespons cepat keluhan petani Desa Tanjung Ibus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (2/1/2025). 

BERSAMA: Anggota DPRD dan Dinas Pertanian Langkat foto bersama para petani di Kantor Desa Tanjung Ibus, Kecamatan Secanggang, Langkat, Kamis (2/1/2025).

Keluhan petani tersebut diunggah dalam video yang beredar luas ditengah-tengah masyarakat, dengan menyampaikan kesulitan mendapatkan pupuk subsidi, kebutuhan pembangunan saluran irigasi, dan perbaikan jalan yang mendesak.

Merespon ha tersebut, Dinas Pertanian Langkat bersama anggota DPRD Langkat Fraksi Gerindra mengunjungi Kantor Desa Tanjung Ibus untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.

Dalam pertemuan itu, Abdul Hasan Lubis, salah satu petani yang videonya viral, menyampaikan keluhan utama terkait mahalnya harga pupuk dan kondisi infrastruktur.

“Saya meminta pembangunan saluran irigasi di desa ini. Tolong kami Pak, kami hanya ingin petani bisa sejahtera,” ungkap Hasan.

Ia juga berharap adanya perbaikan jalan demi kelancaran distribusi hasil pertanian.

Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy melalui Kadis Pertanian Hendrik Tarigan, menegaskan, komitmennya untuk menangani masalah tersebut. 

“Terkait saluran irigasi, kami telah menyampaikan kebutuhan ini saat kunjungan Wakil Presiden RI, yang langsung ditanggapi Menteri Pertanian RI. Kami juga membahasnya dalam rapat koordinasi dengan Sekretaris BNPB RI,” ujar Hendrik.

Menurut Hendrik, prioritas saat ini adalah penyelesaian bendungan primer dan sekunder Waduk Wampu, yang nantinya akan mengairi 12.000 hektare sawah di empat kecamatan, yakni Stabat, Wampu, Hinai, dan Secanggang.

Ia juga menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang bermain dengan subsidi pupuk di Kabupaten Langkat. 

“Saya sudah memerintahkan Kadis Pertanian untuk menyelidiki alur distribusi subsidi pupuk,” tegasnya.

Ditambahkan Hendrik, hingga Desember 2024, alokasi pupuk subsidi sudah tersalur 1.560 ton urea dan 1.220 ton NPK, dengan penyerapan mencapai 1.259 ton urea dan 1.112 ton NPK. Selain itu, melalui program OPLA Kementerian Pertanian, telah disalurkan benih padi seluas 226 hektare, 45 unit mesin pompa air, dolomit sebanyak 56.500 kg, dan 226 paket pestisida.

Menanggapi kebutuhan infrastruktur, Kadis PUTR Langkat Khairil Azmi akan berkoordinasi untuk menindaklanjuti perbaikan jalan di Desa Tanjung Ibus.

Ketua DPC Partai Gerindra Langkat Dedek Pradesa, juga menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan saluran irigasi dan perbaikan jalan. 

“Kami akan segera melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas solusi konkret,” ungkapnya.(fan)


© Copyright 2024 - LPC-ONLINE.COM